Grand Launching BONEK dan UNESA TechQuest Mandiri 2025: Komitmen UNESA dalam Program Studi Independen dan Kewirausahaan Mandiri
Grand Launching BONEK dan UNESA TechQuest Mandiri 2025: Komitmen UNESA dalam MBKM Kewirausahaan
Surabaya, 12 Maret 2025 – Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan kewirausahaan mahasiswa melalui program BONEK (Bootcamp UNESA Kewirausahaan) dan UNESA TechQuest Mandiri. Program ini secara resmi diluncurkan dalam acara Grand Launching BONEK dan UNESA TechQuest Mandiri Angkatan 1 Tahun 2025, yang berlangsung pada Rabu, 12 Maret 2025 secara daring melalui Zoom dan luring di UNESA.
Meskipun tahun ini tidak lagi mendapatkan pendanaan dari pemerintah akibat efisiensi anggaran, UNESA tetap berinisiatif menjalankan program ini secara mandiri sebagai bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kewirausahaan. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan ide bisnis inovatif, menciptakan produk, serta memperkuat ekosistem kewirausahaan di lingkungan kampus.
BONEK: Program Kewirausahaan Mandiri UNESA
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Fida Rachmadiarti, M.Kes., selaku Direktur Transformasi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran (DTPTP) UNESA, menegaskan bahwa UNESA tetap berkomitmen melanjutkan program kewirausahaan ini secara mandiri.
“Bonek merupakan program dari Subdirektorat Mobilitas Akademik, yaitu Bootcamp UNESA Kewirausahaan. Tahun lalu kita memiliki hibah, tetapi tahun ini ada efisiensi anggaran termasuk program flagship. Namun, Alhamdulillah, UNESA tetap mengaktifkan program MBKM Kewirausahaan dengan inisiatif mandiri melalui BONEK ini. Program ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin karena mendukung visi UNESA, fakultas, dan program studi, khususnya dalam pengembangan kewirausahaan.” ujarnya.
Program BONEK ini menjadi salah satu pilar utama dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya siap bekerja setelah lulus, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri melalui inovasi bisnis yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
Peran Yayasan Sagasitas dalam Pembinaan Mahasiswa
Selain dukungan dari UNESA, program ini juga menggandeng mitra eksternal untuk membimbing mahasiswa dalam mengembangkan bisnis mereka. Salah satu mitra yang turut serta adalah Yayasan Sagasitas, sebuah lembaga yang berbasis di Yogyakarta dan fokus pada pengembangan kewirausahaan sosial serta kreativitas mahasiswa.
Zainal Abidin Ala Mutho, perwakilan dari Yayasan Sagasitas, menyambut baik keterlibatan lembaganya dalam program ini dan menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat saling mendukung dalam proses belajar dan mengembangkan usaha.
“Kami berterima kasih kepada teman-teman yang telah memilih Sagasitas sebagai mitra. Kami menunggu dari enam kelompok yang telah memilih kami. Kita bersama-sama akan mengolah rasa dan cita sehingga bisa saling support serta belajar satu sama lain. InsyaAllah, semangat kita akan terus meninggi karena Allah akan mengangkat orang-orang yang memiliki semangat tinggi.” ungkapnya.
Dengan adanya kerja sama ini, mahasiswa diharapkan mendapatkan pendampingan yang lebih intensif dalam menjalankan bisnis mereka, baik dari segi inovasi produk maupun strategi pemasaran. Program ini akan berlangsung dalam beberapa tahapan, dimulai dari seleksi proposal, pendampingan bisnis, hingga pameran hasil karya.
Dwi Anggorowati Rahayu, S.Si., M.Si., selaku Kasi Magang, juga menekankan pentingnya keberlanjutan program ini dan komitmen UNESA dalam mendukung mahasiswa hingga tahap akhir.
“UNESA berkomitmen melanjutkan kegiatan MBKM ini. Proposal yang lolos seleksi nantinya akan dibimbing hingga menghasilkan produk nyata. Produk tersebut nantinya akan dipamerkan secara offline di akhir program. Setiap peserta wajib membuat prototype dan di akhir kegiatan mereka akan mendapatkan sertifikat serta transkrip nilai yang dapat diajukan kepada DPL masing-masing.” terangnya.
Pendekatan ini diharapkan mampu memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam mengembangkan bisnis mereka, dari tahap perencanaan hingga eksekusi.
Dengan diluncurkannya BONEK dan UNESA TechQuest Mandiri 2025, UNESA menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi wirausaha muda yang kompetitif dan inovatif. Keterlibatan mahasiswa dalam program ini agar mereka tidak hanya menjadi pencari kerja tetapi juga pencipta lapangan kerja baru.
Keberlanjutan program ini menjadi harapan bagi banyak pihak. Dengan semangat kemandirian dan inovasi, mahasiswa UNESA diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan bisnis yang berkelanjutan serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi universitas lain dalam mengembangkan program kewirausahaan mahasiswa, meskipun tanpa dukungan pendanaan dari pemerintah. UNESA membuktikan bahwa dengan tekad dan kreativitas, program unggulan seperti ini tetap bisa berjalan dan memberikan manfaat bagi banyak pihak.
Dengan suksesnya Grand Launching BONEK dan UNESA TechQuest Mandiri 2025, mahasiswa kini memiliki kesempatan lebih luas untuk berinovasi, mengembangkan ide bisnis, serta menjadi bagian dari ekosistem kewirausahaan yang kuat. UNESA terus melangkah maju dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga mampu menjadi pelaku bisnis yang sukses di masa depan.
Share It On: