Kegiatan Demo Day Airlangga Collaborative Entrepreneur Camp
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/mbkm/thumbnail/ccc91750-acae-49d4-bc99-f1c4e2e0e70b.jpg)
Minggu keenam, program Immersion ACEC yang diikuti oleh mahasiswa/i Universitas Negeri Surabaya di Universitas Airlangga ditandai dengan kesuksesan kegiatan Demo Day yang berlangsung pada 6 dan 7 November 2024 di Boulevard Kampus C. Kegiatan ini diikuti oleh ACEC-30 yang memperkenalkan layanan bimbingan belajar dan tryout UTBK-CPNS melalui platform AWAIR Academy. Dengan mengusung pendekatan yang inovatif, kelompok ini memadukan edukasi dengan sentuhan kuliner untuk menarik minat pengunjung.
Dekorasi Stand dan Pengalaman Edukatif
ACEC-30 menghias stand dengan aksesori yang selaras dengan tema pendidikan, seperti roll-up banner berisi informasi AWAIR Academy, balon huruf, buku persiapan UTBK, laptop, lampu belajar, serta vas bunga kecil. Dekorasi ini menciptakan suasana edukatif yang menarik perhatian pengunjung, membantu mengenalkan layanan dengan cara yang unik dan visual.
Pemasaran Langsung dan Digital yang Menyeluruh
Pada hari pertama, selain fokus pada promosi layanan pendidikan, ACEC-30 juga menawarkan produk kuliner seperti nasi ayam geprek dan rujak serut. Setiap pembelian disertai dengan brosur dan penjelasan tentang AWAIR Academy, memperkuat strategi pemasaran yang memanfaatkan interaksi langsung. Hari kedua semakin menarik dengan tambahan menu es teh dan salad buah serta elemen interaktif berupa aplikasi latihan soal menggunakan Wordwall. Pengunjung yang berhasil menjawab dengan benar diberikan hadiah seperti permen dan stiker, menciptakan suasana kompetitif yang menyenangkan. Tim juga memaksimalkan promosi digital melalui Instagram, TikTok, dan WhatsApp, membagikan konten real-time terkait kegiatan bazar untuk menjangkau audiens yang lebih luas, termasuk mereka yang tidak dapat hadir langsung.
Pencapaian dan Tantangan
Demo Day ini memberikan beberapa pencapaian penting, termasuk penjualan 16 cup es teh seharga Rp5.000 per cup, menghasilkan omzet sebesar Rp80.000. Meskipun belum ada pendaftaran layanan AWAIR Academy karena fitur situs web yang belum lengkap, antusiasme pengunjung menunjukkan potensi besar di masa depan. Namun, ACEC-30 menghadapi tantangan dalam menjangkau target utama, yakni siswa SMA/SMK dan lulusan gap year, di tengah mayoritas pengunjung yang didominasi mahasiswa Universitas Airlangga. Oleh karena itu, diperlukan strategi promosi yang lebih kreatif dan berfokus pada platform digital untuk menjangkau segmen target yang lebih relevan.
Langkah ke Depan
ACEC-30 merencanakan pengembangan fitur lengkap pada situs web AWAIR Academy, perluasan kampanye digital, dan metode demonstrasi layanan yang lebih interaktif. Ide-ide seperti diskon khusus dan game edukatif di stand akan diimplementasikan untuk meningkatkan daya tarik serta keterlibatan pengunjung. Demo Day ini menjadi validasi awal yang berharga bagi AWAIR Academy, memperlihatkan kemampuan tim dalam beradaptasi dengan dinamika pasar serta strategi pemasaran yang efektif.
Share It On: