Magang/Praktik Kerja
Selama ini mahasiswa kurang mendapat pengalaman kerja di industri/dunia profesi nyata sehingga kurang siap bekerja. Sementara magang yang berjangka pendek (kurang dari 6 bulan) sangat tidak cukup untuk memberikan pengalaman dan kompetensi industri bagi mahasiswa. Perusahaan yang menerima magang juga menyatakan magang dalam waktu sangat pendek tidak bermanfaat, bahkan mengganggu aktivitas di Industri.
Tujuan program magang antara lain:
1. Program magang 1-2 semester, dengan kredit 20-40 sks akan memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa, pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning). Selama magang mahasiswa akan mendapatkan hardskills (keterampilan complex problem solving, analytical skills, dsb.), maupun soft skills (etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama, dsb.).
2. Industri mendapatkan talenta yang bila cocok nantinya bisa langsung direkrut, sehingga mengurangi biaya rekrutmen dan training awal/induksi. Mahasiswa yang sudah mengenal tempat kerja tersebut akan lebih mantap dalam memasuki dunia kerja dan karirnya.
3. Industri yang dapat dijadikan tempat magang adalah industri menengah sampai besar yang kelayakannya ditentukan oleh dosen pembimbing dan ketua program studi.
4. Permasalahan industri akan mengalir ke perguruan tinggi sehingga memperbaharui bahan ajar dan pembelajaran dosen serta topik-topik riset di perguruan tinggi akan makin relevan.
5. Mahasiswa akan belajar memecahan permasalahan riil di dunia kerja.
6. Kegiatan magang dapat diintegrasikan dengan tugas akhir jika dalam pelaksanaan magang tersebut terdapat aspek penelitian, perancangan, dan pengembangan.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui kerja sama dengan mitra antara lain perusahaan, yayasan nirlaba, organisasi multilateral, institusi pemerintah, maupun perusahaan rintisan (start up). Topik magang yang dilakukan mahasiswa harus sesuai dengan capaian pembelajaran program studi.
Share It On: