Melestarikan Budaya dan Lingkungan Lewat Denim TWIST Bag
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/mbkm/thumbnail/3856a830-fb2b-420a-99fe-fdc73059de1f.jpg)
Dalam semangat inovasi dan keberlanjutan, kelompok mahasiswa Universitas Negeri Surabaya Unesa yang tergabung dalam Program Bootcamp Unesa Kewirausahaan (BONEK) mencuri perhatian dengan karya mereka, yakni Denim TWIST Bag. Bonek 8 menciptakan tas reusable yang memadukan kain denim bekas dan batik sebagai jawaban atas tantangan lingkungan sekaligus promosi budaya lokal. Berawal dari kepedulian terhadap limbah tekstil yang terus meningkat, Bonek 8 melihat peluang untuk memberikan dampak positif melalui kreativitas. Dengan menggandeng UMKM penjahit tas di Sidoarjo, mereka mewujudkan desain yang unik, stylish, dan ramah lingkungan. Anis sebagai ketua kelompok dengan penuh semangat menyatakan, “Kami ingin tas ini tidak hanya menjadi solusi praktis, tetapi juga membawa pesan kuat untuk menjaga lingkungan dan melestarikan budaya Indonesia.”
Kesuksesan Denim TWIST Bag tak lepas dari pengalaman berharga Bonek 8 saat menjalani magang di UD. Pari Kesit, sebuah UMKM di Sidoarjo yang fokus memproduksi tas, dompet, dan gantungan kunci. Selama satu bulan, mereka mendalami proses produksi mulai dari tahap desain hingga pengemasan akhir. “Magang ini membuka mata kami tentang detail produksi yang selama ini tidak kami sadari. Kami belajar bagaimana memanfaatkan sumber daya secara efektif untuk menghasilkan produk berkualitas,” ungkap Maharani, salah satu anggota tim. Wawasan ini menjadi modal penting dalam merancang konsep dan strategi produksi Denim TWIST Bag. Kerja sama dengan penjahit lokal di Sidoarjo menjadi salah satu kunci keberhasilan kelompok ini. Kolaborasi tersebut tidak hanya memperkuat UMKM lokal, tetapi juga menjamin kualitas setiap produk yang dihasilkan. Dengan perpaduan denim bekas dan batik, tas ini berhasil mencerminkan keindahan budaya sekaligus kepedulian terhadap lingkungan. “Kami belajar banyak dari para penjahit. Mereka adalah mitra yang membantu mewujudkan ide kami menjadi kenyataan, bahkan memberikan masukan berharga untuk meningkatkan desain,” ujar Refi, salah satu anggota tim. Denim TWIST Bag bukan sekadar produk, tetapi juga sebuah gerakan. Bonek 8 ingin mengedukasi masyarakat untuk memilih produk yang lebih ramah lingkungan dan mendukung keberlanjutan. Dengan menggunakan denim bekas, mereka mengurangi limbah tekstil yang berpotensi mencemari lingkungan. “Tas ini adalah bentuk ajakan bagi semua orang untuk lebih bijak. Memilih produk ramah lingkungan adalah langkah kecil yang bisa membawa perubahan besar bagi bumi kita,” tambah Nadya dengan penuh antusias.
Tak berhenti di sini, Bonek 8 memiliki visi besar untuk mengembangkan Denim TWIST Bag. Mereka berencana menambahkan variasi desain dan fitur yang menarik, serta memperluas pasar ke berbagai kota di Indonesia. Harapannya, produk ini dapat menjadi ikon generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan bangga dengan budaya lokal. “Kami yakin produk ini akan diterima dengan baik, terutama oleh mereka yang sadar akan pentingnya keberlanjutan. Kami berharap Denim TWIST Bag bisa menjadi simbol dari langkah bersama menuju masa depan yang lebih hijau,” tutup Aqmarani dengan penuh keyakinan. Bonek 8 telah menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki kekuatan untuk menciptakan perubahan. Melalui Denim TWIST Bag, mereka membuktikan bahwa kreativitas, kolaborasi, dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan.
Bagi Anda yang ingin menjadi bagian dari gerakan mode berkelanjutan, Denim TWIST Bag adalah pilihan yang tepat. Dapatkan koleksi terbaru kami dengan menghubungi akun Instagram resmi @denim.twistbag. Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki tas unik yang ramah lingkungan dan penuh makna!Share It On: