Mahasiswa Surabaya Mengajar Ajak Siswa SMPN 36 Surabaya Lestarikan Budaya Lewat Kebaya di Hari Kartini

Surabaya – Peringatan Hari Kartini pada 21 April 2025 dimanfaatkan oleh mahasiswa Program Surabaya Mengajar (PSM) angkatan ke-7 untuk menanamkan nilai emansipasi dan kecintaan terhadap budaya bangsa kepada peserta didik di SMPN 36 Surabaya. Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa dan guru mengenakan kebaya dan batik sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan Raden Ajeng Kartini dan para pahlawan perempuan Indonesia.
Meydiana Dyah Pramesty, salah satu mahasiswa PSM, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa mengenai pentingnya melestarikan budaya Indonesia sekaligus meneladani semangat perjuangan Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan dan pendidikan bagi perempuan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa mengenakan kebaya dan batik bukan sekadar tradisi, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap nilai-nilai luhur bangsa,” ujar Meydiana. Dalam kesempatan tersebut, ia mengenakan kebaya hitam dipadukan dengan rok dan selendang bermotif Sidoluhur yang melambangkan keluhuran budi dan martabat.
Selain sebagai perayaan, kegiatan ini disebut sebagai praktik baik dalam penguatan identitas nasional. Para mahasiswa berharap kegiatan seperti ini dapat diadopsi oleh sekolah untuk diterapkan secara berkelanjutan dalam momen-momen kebudayaan.
“Pelestarian budaya tidak harus besar, bisa dimulai dari tindakan sederhana seperti berkebaya. Ini juga menjadi sarana pembelajaran karakter bagi peserta didik,” tambahnya.
Kegiatan Hari Kartini di SMPN 36 Surabaya ini melibatkan belasan mahasiswa PSM bersama para guru, dan disambut antusias oleh siswa. Para pelaksana berharap semangat Kartini terus hidup melalui generasi muda yang bangga terhadap jati diri bangsa dan aktif dalam perjuangan emansipasi sesuai konteks zaman.
Penulis: Meydiana Dyah Pramesty - S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Unesa | Program Surabaya Mengajar Angkatan 7
Editor: Muhammad Azhar Adi Mas'ud
Share It On: