Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) Mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Elektro UNESA di SMKN 3 Buduran: Pengalaman Nyata di Dunia Pendidikan
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/mbkm/thumbnail/32846a11-aad2-4599-8168-c51c84fa751e.jpg)
Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP), salah satu program dari MBKM akhirnya telah selesai. Kabar baiknya, program ini memberikan dampak positif bagi instansi Pendidikan yang dituju, salah satunya SMKN 3 Buduran. SMKN 3 Buduran berkolaborasi dengan mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang berlangsung selama kurang lebih empat bulan, yakni mulai tanggal 5 Februari hingga 27 Mei 2024. Program ini memberikan kesempatan berharga bagi para mahasiswa untuk memperoleh pengalaman belajar secara langsung di lingkungan sekolah yang dapat memperkaya ilmu pengetahuan dari perkuliahan. Sedangkan pihak sekolah mendapat ide pendekatan baru dari mahasiswa UNESA dalam proses belajar mengajar.
Melalui kegiatan PLP ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan kompetensi atau keahlian mereka dalam bidang pembelajaran. Tak hanya kompetensi kependidikan, namun juga kompetensi yang menunjang keahlian mereka. Selama di SMKN 3 Buduran, beberapa kegiatan utama yang dilakukan mahasiswa meliputi praktik pengajaran kepada siswa, penerapan Kurikulum Merdeka untuk kelas X dan XI, serta Kurikulum 2013 Revisi untuk kelas XII, membantu persiapan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), dan berpartisipasi dalam acara Hari Pendidikan Nasional.
Pada dua minggu pertama, setelah penerimaan mahasiswa PLP UNESA di SMKN 3 Buduran, mereka dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan jurusan: Teknik Pendinginan dan Tata Udara (TPTU), Teknik Kelistrikan Kapal (TKK), dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Mahasiswa kemudian diperkenalkan dengan lingkungan SMKN 3 Buduran, termasuk ruang-ruang kelas, ruang kepala sekolah dan wakil sekolah, ruang guru, ruang Tata Usaha (TU), kantin, serta fasilitas lainnya. Mereka juga turut serta dalam kegiatan keagamaan Isra Mikraj dan beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
Pada minggu-minggu selanjutnya, mahasiswa mulai mengajar di kelas X dan XI. Pada awalnya, mereka menghadapi kendala dalam manajemen waktu karena tugas-tugas dari mata kuliah dan tugas dari sekolah. Namun, setelah satu bulan, tugas mata kuliah dihapus, sehingga meringankan beban mahasiswa dalam menjalankan program PLP. Selain mengajar, mereka juga membantu guru-guru di SMKN 3 Buduran dalam mempersiapkan dan menguji kegiatan LSP, kegiatan nasional, serta membuat soal Ujian Tengah Semester.
Kegiatan-kegiatan tersebut terlaksana dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Dengan demikian, melalui program PLP ini, mahasiswa memperoleh pengalaman berharga yang tidak hanya bermanfaat bagi mereka, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi SMKN 3 Buduran dan UNESA.
Secara keseluruhan, program PLP merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa UNESA program studi kependidikan. Program ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa sebagai tenaga kependidikan profesional. Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pendidik meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, kompetensi personal, dan kompetensi sosial. PLP memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa sebagai calon pendidik, menumbuhkan sikap sabar, disiplin, amanah, dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Dengan adanya program PLP,
diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan untuk menerapkan ilmu
pengetahuan dan keterampilan secara interdisipliner dalam kehidupan nyata di
sekolah atau lembaga pendidikan lainnya. Program ini tidak hanya memberikan
manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi sekolah dan kampus UNESA.
Share It On: