Kesuksesan Evaluasi SEA Teacher Batch 9 dan Pembukaan Batch 10 di Chiang Rai, Thailand
Pada tanggal 21 Juni 2024 hingga 22 Juni 2024, kegiatan evaluasi SEA Teacher Batch 9 dan pembukaan SEA Teacher Batch 10 sukses diselenggarakan di kota Chiang Rai. Acara ini diorganisir oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) dan dihadiri oleh perguruan tinggi dari beberapa negara seperti Filipina, Thailand, Jepang, dan Indonesia.
SEA Teacher merupakan program yang bertujuan untuk memperkuat pendidikan guru di Asia Tenggara yang difasilitasi oleh SEAMEO. Melalui program ini, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajar di negara lain selama beberapa bulan. Sehingga mereka dapat belajar dan mengadopsi berbagai metode pendidikan yang berbeda.
Acara dimulai dengan sambutan pembukaan dari Dr. Habibah Abdul Rahim, Direktur Sekretariat SEAMEO. Dr. Habibah dalam sambutannya menekankan pentingnya program SEA Teacher dalam meningkatkan kompetensi guru-guru muda di Asia Tenggara dan mempererat hubungan antarnegara di kawasan tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi oleh perwakilan universitas dari negara-negara peserta. Mereka menyampaikan evaluasi dan pencapaian SEA Teacher Batch 9 serta rencana untuk Batch 10 mendatang. Diskusi tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari pengalaman mahasiswa, tantangan yang dihadapi, hingga strategi untuk meningkatkan program di masa mendatang.
Universitas Negeri Surabaya (UNESA) turut ambil bagian dalam acara ini. Dalam presentasinya, perwakilan UNESA menyampaikan harapan agar dapat mengirim lebih banyak mahasiswa untuk berpartisipasi dalam SEA Teacher Batch 10, yang dijadwalkan berlangsung dari Agustus 2024 hingga Agustus 2025. Partisipasi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan mengajar dan memahami budaya pendidikan di negara lain.
Dengan suksesnya acara evaluasi dan pembukaan SEA Teacher Batch 10 ini, diharapkan program SEA Teacher dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pendidikan di Asia Tenggara. Semua pihak berharap agar partisipasi dan kolaborasi antaruniversitas semakin meningkat di masa yang akan datang.
Share It On:
