Mahasiswa KKN UNESA Kelompok Surabaya 5 Kembangkan Potensi Wisata Sejarah dan Budaya di Kelurahan Peneleh Surabaya

Kelurahan Peneleh, yang kaya akan situs sejarah, merupakan salah satu kawasan dengan banyak peninggalan bersejarah di Surabaya. Dalam rangka memperkenalkan dan mengembangkan potensi ini, mahasiswa KKN UNESA melakukan berbagai kegiatan edukasi dan promosi. Mereka mengadakan pelatihan kepada masyarakat setempat tentang pentingnya menjaga dan memanfaatkan warisan budaya yang ada untuk tujuan pariwisata.Kelurahan Peneleh memiliki banyak situs sejarah yang menarik, namun masih kurang dikenal oleh masyarakat luas.KKN ingin membantu masyarakat setempat untuk lebih sadar akan potensi ini dan bagaimana mengelola dan mempromosikannya untuk menarik wisatawan,
Program Pelatihan dan Pengembangan Wisata
Salah satu program unggulan dalam kegiatan KKN ini adalah pelatihan pengembangan wisata sejarah dan budaya. Mahasiswa mengajak warga untuk bersama-sama merancang rencana pengelolaan wisata berbasis sejarah, seperti pembuatan peta wisata, penyusunan informasi tentang situs-situs bersejarah, dan pembuatan produk wisata khas daerah. Selain itu, mereka juga memberikan pelatihan kepada para pedagang lokal untuk mengembangkan produk oleh-oleh khas yang dapat dijual kepada wisatawan.
Program ini diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat dan meningkatkan kualitas kunjungan wisatawan ke kawasan Peneleh, yang selama ini dikenal sebagai bagian dari sejarah penting Kota Surabaya.
Manfaat bagi Masyarakat Peneleh
Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi Kelurahan Peneleh. Selain meningkatkan pemahaman tentang sejarah dan budaya, kegiatan ini juga membuka peluang ekonomi melalui sektor pariwisata. Warga setempat diharapkan dapat memperoleh keuntungan dari meningkatnya jumlah wisatawan, sekaligus menjaga kelestarian dan keaslian situs-situs sejarah yang ada.
Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa KKN UNESA berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan pariwisata di Surabaya, khususnya di kawasan Peneleh, dan mendorong masyarakat untuk lebih mengenal dan bangga dengan warisan sejarah serta budaya mereka.
Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Kelompok 5, mahasiswa melaksanakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi wisata sejarah dan budaya di Kelurahan Peneleh, Surabaya. Program ini bertujuan untuk mempromosikan kekayaan sejarah dan budaya lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui pariwisata.
Bapak Beryl Hamdi Rayhan, seorang pemerhati sejarah yang telah lama berkiprah di Surabaya, memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi mahasiswa KKN Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Kelompok Surabaya 5 dalam upaya pelestarian sejarah dan budaya di Kelurahan Peneleh, Surabaya. Menurut Beryl, program ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, tetapi juga berperan penting dalam menjaga dan mengenalkan warisan sejarah yang ada.Sebagai seorang yang peduli dengan kekayaan sejarah kota Surabaya, Beryl mengungkapkan kebanggaannya atas inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNESA. "Peneleh memiliki banyak situs bersejarah yang penting dalam perkembangan kota ini, dan sangat menggembirakan melihat mahasiswa UNESA mengambil langkah konkret untuk mengembangkan potensi wisata berbasis sejarah di kawasan ini. Saya merasa sangat bangga melihat generasi muda turut berperan dalam pelestarian dan pengenalan budaya yang kaya ini," ujar Beryl Hamdi Rayhan.
Bapak Beryl juga menambahkan bahwa pelestarian sejarah tidak hanya soal menjaga situs bersejarah, tetapi juga melibatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai sejarah tersebut. "Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa, seperti pelatihan pengelolaan wisata sejarah dan budaya, serta pengenalan tentang pentingnya situs-situs tersebut, adalah langkah yang sangat tepat dalam mendidik masyarakat untuk lebih peduli dan bangga terhadap warisan mereka," tuturnya.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Potensi Wisata
Beryl Hamdi Rayhan juga menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga dan memanfaatkan potensi wisata sejarah yang ada di Peneleh. "Tidak hanya para mahasiswa, masyarakat setempat juga perlu diberdayakan untuk turut serta dalam upaya pelestarian ini. Program KKN ini memberikan kesempatan bagi warga untuk belajar cara mengelola dan mempromosikan sejarah serta budaya mereka melalui pariwisata, yang tentunya akan mendatangkan manfaat ekonomi bagi mereka," jelas Beryl.
Berkat kegiatan ini, Beryl percaya bahwa Kelurahan Peneleh memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu tujuan wisata sejarah yang menarik di Surabaya. "Ini bukan hanya tentang mendapatkan keuntungan dari sektor pariwisata, tetapi juga tentang menjaga identitas dan sejarah kota kita yang sangat berharga," tambahnya.
Harapan untuk Kolaborasi Berkelanjutan
Beryl berharap agar upaya yang telah dimulai oleh mahasiswa KKN UNESA ini dapat berlanjut dan berkembang di masa depan. "Saya sangat mendukung program-program serupa dan berharap ada kolaborasi lebih lanjut antara masyarakat, akademisi, dan pemerhati sejarah untuk terus mengembangkan dan melestarikan kekayaan budaya kita," ujar Beryl menutup pernyataannya.
Dengan dukungan dari tokoh masyarakat seperti Beryl Hamdi Rayhan, program KKN mahasiswa UNESA semakin mendapat pengakuan dan dapat memberikan dampak yang lebih luas dalam pelestarian budaya dan sejarah Surabaya, khususnya di Kelurahan Peneleh.
KKN Universitas Negeri Surabaya 2024
Share It On: